MERDEKANYA GENERASI 20-AN
MERDEKANYA GENERASI 20-AN
Oleh: Kholisoh Nur Azizah_sem.V
Bahagia bukan?? Hidup tanpa dihantui kolonial, tidak akan ada lagi penderitaan
fisik juga mental, jauh dari perlakuan kasar dan sifat ketidak manusiawian, dan
segala perbuatan keji lainnya telah hilang merupakan buah perjuangan dari para
pahlawan bangsa. Sejarah memperlihatkan bahwa melalui perjuangan fisik,
Indonesia berhasil mengusir para kolonial dan segala elemen yang ikut menjajah
negara Indonesia. Dunia telah mengetahui bahwa kebebasan dan kemerdekaan adalah
hak setiap manusia. Perlu
kalian tahu, Indonesia merupakan satu-satunya negara di seluruh dunia yang
berhasil Merdeka karena mengusir para penjajah, bukan merupakan hadiah dari
negara lain.
Melalui perjuangan
para pahlawan dan disusul oleh mediator teks proklamasi, Indonesia sah menjadi
negara MERDEKA, dan ini, tidak singkat. Tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari
kemerdekaan Indonesia, hari ini adalah hari kemerdekaan, kemarin adalah hari
kemerdekaan, besok adalah hari kemerdekaan, seterusnya adalah hari kemerdekaan. Suatu negara tidak hanya mati, tapi akan hilang
apabila tanpa generasi. Sebagai generasi
yang hidup diera Merdeka, dengan naluri sehatnya, kita harus sadar bahwa kita
tidak mampu membalas jasa para pahlawan, kita hanya mampu mengenang dengan
mendoa’kannya dan hidup menjadi insan penuh citra melalui Pendidikan. Karena
Pendidikan adalah sistem untuk membentuk watak serta peradaban bangsa ,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu media hebat
yang bisa menciptakan manusia berkualitas, jauh dari sifat kerdil dan
cuma-cuma, ia adalah jembatan menuju
mimpi. Kaitannya dengan cita-cita yang luhur, yang menjadikan mindset
manusia tumbuh makin unggul sampai-sampai memiliki privilage yang utuh. Tidak
ada kerugian mengenai Pendidikan.
Untuk itu, perkokoh tujuan dan motivasi dirimu untuk
sesuatu yang menantang dirimu. Kita tidak pernah diajarkan untuk menyalahkan
kondisi yang terbatas, jangan sampai
kemerdekaan menyesal pada generasinya, iya, kita. Kepada para pemuda,
jangan terlalu lama diam menimbang-nimbang, karena masa depan terus bergerak. Salah
satu pengkerdilan tertajam dalam hidup adalah, membiarkan fikiran yang
cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas. Yang mendahulukan istirahat
sebelum lelah. Bahkan disaat belum menyelesaikan apa-apa. Tidak ada lagi hal
yang bisa menghalangi kesuksesan para generasi bangsa, diketahui bahwa,
Indonesia butuh pemuda-pemudi yang respect
didalamnya, tidak hanya untuk mempertahankan kemerdekaan. Justru kemerdekaan merupakan awal dari sebuah
perjuangan. Musuh kita saat ini bukanlah pasukan bersenjata atau barisan
tentara yang bengis haus akan darah, melainkan berperang dan berdamai dengan
diri sendiri.
And…., One day you
will thank yourself.
Penulis adalah: Literasi Mahasantri
Komentar