MELESTARIKAN SUMBER DAYA ALAM
Oleh : alfiatun umu kholidah
Allah menghendaki dua hal yang wujud di alam semesta yaitu kholiq atau Sang Pencipta dan mahluk. Mahluk adalah segala sesuatu selain Allah seperti Surga, neraka, manusia, bahkan tanah dan air. Dari segala jenis mahluk, Allah menjadikan manusia sebagai mahluk yang paling mulia dan istimewa karna hanya manusia yang mau menerima amanah karunia akal setelah amanah ditolak berbagai mahluk lain. Q S. Al Ahzab ayat 33 yang artinya :
"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu Dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh"
Bahkan Allah mempercayai mahluk berkalNya sebagi khalifah dimuka bumi untuk mengelola dan memakmurkan berbagai sumber daya alam sebagai sarana beribadah kepada Allah dan memenuhi kebutuhan. sesuai dengan peran manusia bagai khalifatullah fil ard (QS. Al-Baqarah 320 yang artinya : "ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Khalifah dalam ayat Alquran tersebut adalah mahluk yang mengurus dan memakmurkan permukaan bumi, bukan khlifah dzolim yang hanya memanfaatkan lalu membiarkan kerusakan akibat ulahnya Untuk memanfaatkan sumber daya alam, manusia harus mengolah alam dengan baik agar terjadi hukum timbal balik alam terhadap lingkungan sekitar, oleh karna itu sangat penting memiliki pengetahuan mengenai sumber daya alam.
Menurut kamus besar bahasa indonesia ( kbbi ) sumber daya alam adalah potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi, secara garis besar sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dihasilkan alam dan dapat diambil manfaatnya.
Jika meninjau dari segi sifat sumber daya alam terbagi menjadi dua : sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat di perbaharui adalah potensi alam yang dapat di daur ulang dan kesediannya tidak terbatas, seperti air, tanah, oksigen, pohon, dll. Meskipun dapat diperbaharui pemanfaatan sumber daya alam tidak boleh semena mena karna bagai manapun eksploitasi terhadap alam dapat berdampak buruk pada keseimbangan alam yang berahir pada bencana alam, contoh : eksploitasi pohon dapat menibulkan tanah longsor dan banjir , karna tanah kehilangan penopangnya dan air kehilangan konsumen. Padahal Allah telah menciptakan alam dengan seimbang (QS. Al-Mulk [67]: 3-4) yang artinya :
"yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang? kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam Keadaan payah".
Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam bahkan mendapat julukan paru paru dunia, karna terkenal dengan wilayah hutan yang luas, menurut tim kompas luas lahan hutan indonesia mencapai 99 hektare tapi jumlah tersebut selalu menurun setiap tahun karna ulah manusia, selain itu indoneaia juga terkenal dengan kekayaan maritim atau hasil laut, menurut perkiraan kompas indonesia mampu menghasilkan 7 sampai 6 ton ikan pertahun.
Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui adalah sumber daya alam yang kesediaannya terbatas dan putuh waktu berpuluh puluh taun untuk membuat lagi seperti : batu bara, minyak bumi, gas alam dll, bahan tambang tersebut memiliki peran utama untuk kehidupan manusia, fungsi batu bara dan minyak bumi sebagai bahan bakar pembangkit listrik seluruh pelosok indonesia tentu sangat penting ketersediaanya, seluruh penduduk indonesia memakai listrik setiap hari sementara batu bara sebagai komponen utama tidak bisa dibuat dalam sehari.
Salah satu cara untuk menjaga kesimbangan alam yang telah diciptakan Allah sesuai ukuran adalah dengan tidak menggunakan listrik secara berlebih agar keseimbangan alam tidak terganggu, selain itu menggunakan pembangkit listrik tenaga air juga dapat menjadi solusi.
Sebagi khalifah fil ard yang telah diberikan kepercayaan mengolah dan memakmurkan bumi sebagai sarana memenuhi kebutuhan hidup dan beribadah pada Allah tidak sepatutnya manusia justru menjadi khalifah yang dzolim dengan semena mena terhadap alam. Sebagaimana sabda Nabi saw. Yang artinya : "Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya makhluk yang ada di langit akan menyayangi kalian..” (HR At Tirmidzi).
untuk itu kenali alam dengan baik dan makmurkan alam sebagaimana mestinya agar alam memberikan manfaat yang dibutuhkan, hindari eksploitasi sebagai khalifah fil ard yang bertanggung jawab atas amanah yang telah di terima. Sebenarnya Allah membiarkan manusia memanfaatkan alam secara dzolim agar merasakan akibat kerusakan yang telah diperbuat (QS. Ar-Rum [30]: 41) Yang artinya : "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)".

Komentar