MULIA ITU APA
Allah swt
mengatakan :
وما خلقت الجن والانس الا ليعبدون
“Aku tidak
menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah ”
Hidup adalah sebuah tujuan dan ibadah
adalah kendaraan untuk mencapai tujuan. Bukan tanpa harta kita tidak bisa
menggapai tujuan, tapi tanpa ibadah kita tidak akan sampai pada tujuan, bukan
karena miskin manusia tidak bisa mencapai tujuan tapi tanpa ibadah manusia tak kan
sampai pada tujuan. Allah swt menyalahkan orang-orang yang mengatakan kaya
adalah sebuah kemuliaan dan miskin adalah sebuah kesengsaraan, dalam Al Qur’an
surat Al Fajr Allah berfirman
: فاماالانسان اذا ماابتلاه ربه فاكرمه ونعمه
فيقولوا رب اكرما
“Manusia ketika dicoba oleh Allah
diberikan kepadanya nikmat kekayaan mereka berkata tuhanku memuliakanku”
واما اذا ماابتلاه
فقدر عليه رزقه فيقولوا ربي اهانا
“Dan ketika mereka dicoba oleh allah dipersempit jalan rizkinya
mereka berkata tuhanku menyengsarakanku”
كلا
“Tidak! Sekali-kali tidak”
Kaya dan miskin bukanlah sebuah kemuliaan
atau kesengsaraan tetapi kaya dan miskin keduanya adalah sebuah cobaan yang
allah berikan pada hambanya. Allah swt mencoba hamba-hambanya dengan kekayaan,
apakah mereka bisa bersyukur atas kekayaan yang dimilikinya, orang miskin
dicoba oleh Allah, apakah mereka bisa bersabar dengan kemiskinanya. Sukur dan
sabar adalah dua perkara yang sekilas mudah diucapkan dan dilakukan tapi pada
kenyataanya syukur dan sabar adalah dua perkara yang paling berat dilakukan.
Perbandingan antara cobaan kaya dan miskin adalah bisa atau tidaknya kekayaan
itu disyukuri dan bisa atau tidakkah bersabar dalam kemiskinan, karena orang yang
tidak bersyukur terancam dengan hukuman yang pedih dari Allah.
يوم يحمى في جهنم فتكوى بها جباههم وجنوبهم
وظهورهم هذا ماكنزتم
Diakhirat allah menghukum orang-orang yang
tidak mau menzakati harta kekayaannya. Dengan disiram menggunakan cairan panas
dari timah, kepala, dada, dan badan mereka terkelupas, kemudian allah katakan
pada mereka (هذا ماكنزتم) “ini adalah harta yang kalian simpan yang
kalian tumpuk-tumpuk tidak kalian sedekahkan”, dan orang yang miskin serta bersabar atas
kemiskinannya, Allah janjikan kepada mereka ganjaran yang berlimpah.
ولنبلونكم بشيء من الجوع ونقص من الاموال
والانفس والثمرات وبشر الصابرين
Manusia yang bisa bersabar atas cobaan
yanag allah berikan, berupa rasa lapar, kekurangan rizki, kematian kerabat,
Alloh menjanjikan kepada mereka sebuah kebahagian ganjaran yang melimpah. Jadi
tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin keduannya sama-sama cobaan berarti
kemuliaan hidup itu diraih ketika orang yang kaya bisa bersyukur atas
kekayaanya dan orang yang miskin bisa bersabar dan menerima keadaanya. Tujuan
hidup tidaklah berhenti pada kekayaan apalagi kemiskinan tapi berlanjut pada
ketaatan.
Semoga bermanfaat
Penulis adalah :
“Mahasantri semester VI”

Komentar