NEW NORMAL ADALAH SEBUAH KEMERDEKAAN

 

NEW NORMAL ADALAH SEBUAH KEMERDEKAAN

 

 


 

Apa yang anda rasakan pada arti sebuah kemerdekaan ? menghirup udara segar, hidup bebas tanpa ada batas kekangan setiap individu, adalah makna kemerdekaan di era modern ini. Dunia yang semula baik baik saja, kini di ancam oleh keberadaan virus yang tak kasat mata. Khususnya bagi negara Bhineka Tunggal Ika kita. Namun dengan di klaim nya pembaharuan sosial, atau yang kini disebut dengan istilah New Normal kini menjadi sebuah transisi yang positif. Hampir selama Covid 19 itu di sebut pandemi oleh WHO (World Health Organization) , kehidupan manusia bisa di katakan berubah pesat.  Banyak kehidupan baru yang kita jalani, seakan menjadi suatu yang normal atau disebut dengan New Normal.

 

 

New Normal adalah sebuah waktu dimana kita harus beradapatasi atas keadaan yang baru, demi menyongsong jangka yang lebih panjang.  Setelah kisah PSBB dicabut, apakah kita akan kembali hidup normal, atau  mungkin  terbiasa dengan suasana baru  dan melanjutkan keadaan new Normal ?

Kebiasaan yang baru sangat perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas bangsa kita. Cukuplah sudah arti pandemi ini dijadikan sebagai penjajah dunia. Pembelajaran daring selama hampir 3 tahun ini dirasa kurang memuaskan bagi para pelajar terlebih para orang tua mereka. Tugas yang seharusnya di kerjakan para siswa,  orang tua malah menjadi alih alih media pekerjaan siswa. Hal ini tidak seharusnya terjadi jika indonesia sudah mengenal dengan pembaharuan New Normal. Slogan HUT RI yang ke-77 tentu harus benar benar menjadi faktor pendorong indonesia untuk bangkit. “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat “ Pulih lebih cepat artinya kita harus  segera sembuh atas pernderitaan yang kita alami. Jangan sampai penyakit bangsa kita menjadi kronis dan tak terobati. Selanjutnya adalah kebangkitan yang lebih kuat. Setelah perlahan semua ini terpulihkan, dengan hilangnya pandemi, kebiasaan hidup new normal, harapan kita adalah bangkit lebih kuat. Ekonomi yang seharusnya digunakan untuk kemajuan negara, terkikis sudah untuk mencukupi kebutuhan sosial . Pengeluaaran seakan menjadi komoditas. Di sisi lain ini menjadiu tugas bagi kita untuk melakukan tindakan kompensasi negara. Dengan apa kita mengganti rugi ?

Setelah kita terjangkit penyakit yang begitulama tentunya membuat SDM (sumber daya manusia) yang dimiliki bangsa kita serasa menjadi semakin tumpul,berkarat dan sangat sulit untuk membuka gerbang inovasi baru. untuk itu kita sebagai generasi selanjutnya sudah selayaknya bagi kita sebagai calon pemegang mandat kemajuan bangsa untuk lebih giat belajar menjadi insan yang melek akan kebutuhan dan kekurangan bangsa kita.jadikanlah diri kita sebagai batu loncat kepulihan bangsa kita,kejar ketertinggalan di sirkuit ekonomi,informasi,dan teknologi yang notabenenya mungkin sejak dari awal kalah di garis start.

Maka dari itu,kita sebagai generasi pemegang pundi pundi kebangkitan yang dalam hal ini di artikan sebagai kemerdekaan yang sesungguhnya untuk membenahi diri,siapkan mental,pertajam senjata,perkukuh tameng dan bersiap menhadapi gelombang pasang surut ekonomi,senjanya informasi dan konslet teknologi yang sulit di terjemahkan kedalam frasa khalayak umum.jangan lupa sarapan doa restu dari ibu, makan sianglah sebanyak banyaknya dengan lauk ilmu, dan makan malamlah dengan panjatkan rayuan rayuan kepada yang maha tau.itulah salah satu resep estetik untuk mendongkrak kemajuan generasi ini agar menjadikan generasi yang memilki citarasa yang sangat bermutu tinggi

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU, DIMASA SEKARANG DAN MASA YANG AKAN DATANG

MELESTARIKAN SUMBER DAYA ALAM